Loh Keng Hong, sebuah nama yang biasa-biasa saja, tetapi di balik nama tersebut menyimpan sebuah kesuksesan luar biasa, bahkan disebut-sebut sebagai Warren Buffettnya Indonesia.
Loh mulai berinvestasi saham dari hanya 5 – 10 juta rupiah, setelah 17 tahun hingga hari ini nilai pasar saham yang dimilikinya mencapai angka 2,5 trilliun rupiah, sungguh fantastis! Tanggal lahir orang sehebat ini pantas kita pelajari, siapa tahu kita juga memiliki peluang yang sama untuk menjadi kaya raya di dunia saham?
Sesuai dengan pengetahuan yang Xiangyi ketahui, orang yang bisa dan cocok terjun ke dalam dunia saham, harus memiliki beberapa persyaratan di dalam Hasta Aksaranya, antara lain memiliki bintang pembantu Ron Wealth (比劫) atau setidaknya Friend (比肩), disertai dengan bintang harta (財/才) dan pengaturan (官/殺). Tentu saja semuanya harus memiliki interaksi kerja yang baik dengan Diri.
Loh lahir di Jakarta pada 20 Februari 1959, sebagai sulung dari 3 bersaudara di sebuah keluarga yang biasa-biasa saja. Hasta Aksara Selatannya sebagai berikut :
Diri Air kecil dengan pilar Ayam air adalah orang yang tenang, sederhana dan tidak pernah nampak stress dalam hidupnya. Monyet menusuk Babi adalah bekerja pada bank saat muda. Bintang pembantu Babi tanah adalah kombinasi Rob Wealth (劫) dan Seven Killings (殺), suatu kombinasi yang yang menunjukkan eksekusi dan merampas harta. Sementara bintang pembantu Monyet api memiliki kombinasi Resourse (印) yang juga berarti status dan Wealth (財), itu perusahaan finance atau bank. Selesai SMA, Loh tidak langsung kuliah, stetapi bekerja di PT Overseas Express Bank (OEB).
Periode Ular (1989 – 1993) membawa kabar tentang Harta (Wealth/財), pertanda ia akan mulai merampas Harta. Sangat kebetulan tahun pertama pada periode tersebut adalah Ular tanah 1989, maka dimulailah kehidupan investasi saham Loh sejak saat itu. Pada periode berikutnya Naga air, perampas harta (air Ren) muncul pada batang langit periode dan langung mengakses (he) harta (api Ding), sementara itu Naga menjadi sumber kekuatan bintang rampas (Babi), maka hasilnya akan menjadi sangat baik dan besar.
Tahun Kuda logam 1990, Logam Geng lepas dari Monyet (tempat kerja) dan bersatu dengan harta (Kuda), pertanda berganti tempat kerja yang lebih nyaman. Selama 11 tahun di OEB, Loh tetap berada di posisinya, maka diputuskanlah untuk pindah ke Bank Ekonomi, interaksi (He) air Ren dengan api Ding pada pilar Jam menunjukkan posisinya sebagai tenaga penjual (marketing). Tahun berikutnya langsung naik ke jabatan kepala cabang. Tahun Babi api 1995, Babi menusuk (Chuan) Monyet, pertanda ingin lepas dari perusahaan dan bermain saham sendiri (api Ding di atas Babi mengandeng air Ren). Ketika Api besar Bing kembali muncul di tahun pada Tikus api 1996, Loh keluar dari Bank Ekonomi dan berkonsentrasi menjadi investor saham individual.
Periode-periode berikutnya Kelinci, Macan dan Kerbau semuanya menguntungkan dirinya. Hasta Aksara milik Loh memang sebuah memenuhi persyaratan menjadi seorang investor saham.
Categories: Artikel, Ba Zi, Orang kaya, Umum
Leave a Reply