Jika anda mempelajari fengshui lebih dalam, akan mengenal sebuah istilah penting, yakni Tanah Kerbau Tidur (牛眠地). Apakah Tanah Kerbau Tidur itu dan pernahkah anda mendengarnya?
Tanah Kerbau Tidur adalah titik (tempat) dimana energy permukaan tanah yang senantiasa mengalir berhenti, terhimpun dan memberikan pengaruh positif kepada orang yang mendirikan bangunan diatasnya. Biasanya tempat seperti itu juga disebut Sarang Naga dalam dunia fengshui secara umum.
Asal mula istilah ini terjadi pada dinasti Jin (265 – 420 Masehi), sudah sangat Tua. Hal ini tercatat dalam Buku Tentang Jin (晉書).
Taokan (陶侃, 259 – 334) adalah kakek buyut salah seorang cendekia Tiongkok kuno, Tao Yanming (陶淵明, 365 – 427). Ketika belum terkenal, ia hanya seorang rakyat jelata yang hidup sederhana.
Ketika ayahanda bernama Taodan (陶丹) meninggal dan belum dikebumikan, Taokan menyadari kerbau satu-satunya hilang entah kemana. Taokan mencari ke mana-mana tidak menemukan kerbau tersebut. Ia lalu bertemu seorang tua ditengah jalan dan memberitahukan kepadanya, bahwa melihat seekor kerbau sedang tidur di atas bukit tidak jauh dari sana. Menurut pak tua, tempat tersebut berfengshui sangat baik, jika mengebumikan jenasah orang tua di tempat itu, kelak akan menjadi pejabat sangat tinggi. Taodan memandang ke arah yang ditunjuk pak tua, ketika menoleh kembali pak tua telah menghilang entah ke mana. Tak seorang yang tahu nama orang tua tersebut, diduga seorang ahli fengshui sangat mahir.
Taokan menyusul ke tempat yang dimaksud pak tua dan menemukan kerbaunya sedang tertidur pulas disebuah tempat yang terlindungi dari tiupan angin gunung yang kencang, padahal dari tempat itu bisa melihat pemandangan luas sangat yang indah. Taokanpun memakamkan jenasah ayahanda ditempat tersebut.
Bagaimana hasilnya? Taokan diterima menjadi juru tulis kecamatan, lalu meningkat menjadi juru tulis propinsi Hokkian Selatan. Kemudian karena berhasil memimpin perang menaklukan suatu pemerotakan, ia diangkat menjadi pembantu militer. Dalam beberapa kali kenaikan pangkat, terakhir menjadi jendral besar militer hinggal meninggal pada usia 75 tahun.
Sejak itu, tempat berfengshui baik atau yang biasanya disebut Sarang Naga itu pun memiliki istilah baru, yaitu Tempat Kerbau Tidur.
Leave a Reply