Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merasa terganggu, pasalnya dekat-dekat ini para demostran sering bertingkah berlebihan, menginjak-nginjak dan membakar foto wapres Budiono dan Menkeu Sri Mulyani, bahkan mengarak kerbau segala. Loh ! Apa hubungannya kerbau dengan presiden ? Hal ini dikarenakan Presiden SBY lahir pada tanggal 9 September 1949, shionya kerbau !

Beliau lahir di Tremas, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur. Hasta Aksara versi Selatannya adalah sebagai berikut :

Banyak orang mengatakan Presiden SBY lahir pada jam 9 pagi atau jam 9 malam, tetapi menurut pengamatan pribadi saya, ia seharusnya lahir pada jam kambing, yaitu antara jam 13:00 hingga 15:00 siang hari, karena kombinasi tersebut bisa melahirkan sistem tanggal lahir yang luar biasa. Karena kambing merupakan gudang (kandang) bagi kelinci dan macan, keduanya masuk gudang. Gudang tersebut harus dibuka, barang yang ada di dalam gudang baru bisa dipakai. Sangat kebetulan kerbau berada di pilar tahun. Kerbau menabrak kambing, membukakan pintu gudang, sehingga segala energi yang terdapat di dalam gudang bisa dimanfaatkan dengan baik, dan terciptalah sistem tanggal lahir yang sangat baik.

Hasta Aksara SBY dengan jelas memperlihatkan bagaimana cara kekuatan api mengendalikan logam. Api Ding yang berinteraksi dengan diri dari pilar jam adalah kunci utamanya. Kehadiran Ayam Api Ding-you dalam periode hidup (1999-2008) adalah kuncinya, di mana dirinya mulai eksis, bahkan kemudian menjadi Presiden RI. Persisnya pada tahun 1999 (Kelinci Tanah Ji-mao), ia diangkat Presiden Abdurrahman Wahid sebagai Menteri Pertambangan dan Energi. Setahun kemudian, tepatnya 26 Oktober 1999, ia dilantik sebagai Menteri Koordinator Politik, Sosial, dan Keamanan (Menko Polsoskam) sebagai konsekuensi penyusunan kembali kabinet Abdurrahman Wahid. Lalu pada tanggal 10 Agustus 2001 (tahun Ular Logam Xin-si), Presiden Megawati Sukarnoputri melantik dirinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam).

Kemunculan logam pada tahun 2004 (Monyet Kayu Jia-shen ; Elemen dasar monyet adalah logam) membuat daya kerja Hasta Aksara mencapai puncak, sehingga berhasil keluar sebagai pemenang dalam pemilihan Presiden tahun tersebut bersama dengan Wakilnya Muhammad Jusuf Kalla. Faktor luck ini berlanjut, karena periode hidup berikutnya juga berada di Logam, yaitu Monyet Api Bing-shen. Buktinya Beliau kembali memenangkan pemeilihan Presiden tahun 2009 (Kerbau Tanah Ji-chou) dengan Wakilnya Boediono.

Sebagai catatan tambahan, pilar diri (hari) SBY adalah Macan Air Ren-yin. Preiode hidup saat ini adalah Api Bing, api ini bersumber (Lu) pada cabang bumi Ular Si, interaksi cabang bumi antara Ular dan Macan di satu pihak menguntungkan, namun dilain pihak juga merugikan si Macan, karena itu diperhitungkan terdapat suatu masalah yang harus diselesaikan Presiden kita ini pada bulan Mei 2010 nanti. Tahun ini memang tahun yang membuat dirinya sakit kepala.