News of the World, koran terlaris di Inggris dan memiliki oplah cetak terbesar di dunia telah berakhir riwayatnya pada tanggal 10 Juli 2011, dengan edisi terakhirnya berjudul ‘Thank you, Good Bye’. Skandal penyadapan telepon para narasumber telah mencoreng muka big boss pemilik Koran tersebut. Ia pernah tercatat sebagai orang terkaya dunia, menyejajarkan diri bersama Carlos Slim Helu, Bill Gates dan Warren Buffet. Jika mengintip tanggal lahirnya, tentu bisa diketahui penyebabnya.

Rupert Murdoch memiliki nama Keith Rupert Murdoch. Lahir di Australia pada tanggal 11 Maret 1931, diperkirakan pada jam Naga. Ia meneruskan usaha Koran ayahnya yang meninggal karena penyakit jantung pada tahun 1952, dan berhasil menjadi raja media, pemegang saham utama, sekaligus pengambil keputusan sentral News Corporation (News Corp). Karena lahir di bumi belahan Selatan, maka Hasta Aksara Format Selatannya sebagai berikut :

Komposisi tanggal lahir sangat bagus seperti ini disebut sistem ‘Pengendali Kekayaan’, dimana setiap bertemu energi api yang cukup kuat akan menjadi bagus, termasuk berjumpa dengan Tanah besar (Wu) dan cabang bumi Xu (Anjing). Tahun pertama saat memasuki dekade hidup Wu, ayahnya meninggal mendadak karena serangan jantung, Rupert yang sedang kuliah di Inggris terpaksa pulang meneruskan usaha koran ayahnya yang ternyata merugi. Dengan dekade hidupnya yang bertahan di tempat api dan kayu dari Kuda, Ular, Naga, Kelinci hingga Macan, ia berhasil menyulap dirinya menjadi raja media.

Sejak tahun 2002 – 2011 saat ini, dekade hidupnya berada di Kerbau yang bersifat logam mengandung air. Air dan logam tidak menguntungkan dirinya. Elemen dirinya adalah Kayu kecil (Yi), dimana pada cabang bumi, Yi sama dengan Kelinci (Mao). Tahun 2011 ini adalah tahun Kelinci Logam (Xin Mao). Kemunculan Kelinci langsung di tabrak (Chong) oleh Ayam, juga ditusuk (Chuan) oleh Naga. Karena itu sedikit terganggu. Walau News of the World bukan koran besar, tetapi koran yang telah terbit 1.843 kali, bersejarah 186 tahun dan oplahnya mencapai 3,445,459 eksemplar itu telah berakhir. Bagi Rupert, kerugian itu tidak seberapa, tetapi yang terpenting bukan uang, tetapi integritas diri jauh lebih penting. Kasus ini sampai menghambat dirinya untuk membeli stasiun televisi baru di Inggris.