Nama lengkapnya adalah Mohamed Mohamed Morsi Isa al-Ayyat, adalah seorang arsitek, dosen dan politisi Mesir. Lahir pada 20 Agustus 1951, sekitar jam Macan. Sempat menjadi presiden Mesir yang ke-5 pada 30 Juni 2012. Tetapi belum panas kursi itu diduduki, pada 3 Juli 2013, ia dikudeta militer dan ditahan disuatu tempat yang dirahasiakan. Yang mengantikan dirinya sebagai Presiden ad-intgerim adalah Adli Mahmud Mansur, Ketua Mahkamah konstitusi Agung Mesir.Sesungguhnya dari ilmu membaca wajah, kita sangat mudah menemukan jawaban atas kejadian yang menimpah dirinya. Coba lihat baik-baik wajah Muhamed Morsi.Yang langsung bisa kita dapatkan adalah dahinya agak rendah, sudut rambut di atas pelipisnya masuk agak jauh menuju tengah dahi, membuat dahi kurang lebar dibandingkan dengan lebar mukanya. Sangat jelas terlihat terdapat satu baretan bekas luka di dahi sebelah kirinya, di atas pangkal alis kirinya juga terdapat bekas luka. Bagian tengah dahi, sedikit di atas bekas luka pangkal alis terlihat sedikit agak legok. Namun demikian ia memiliki kuping yang cukup tebal, yang paling bagus adalah matanya. Hingga di situ, untuk sementara kita mendapatkan sebuah informasi, yaitu ia cerdas, masa sekolahnya sangat sibuk dan rajin, hampir tidak memiliki waktu untuk memperkaya diri, keadaan ini biasanya disebut ‘capek’.

Namun demikian, bagian tengah hidung cukup baik, sayang sekali tidak dibarengi dengan sayap hidungnya. Pipi atas yang disebut ‘quan’ (顴) juga baik. Bagian bawah wajahnya sangat baik, terutama bentuk dagunya. Kedua garis faling (法令) Berarti menjelang tua akan memiliki sebuah keadaan sangat baik, sayang tengah dahi kurang mendukung, karena itu apapun yang diraihnya, biasanya tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama.

Tahun 2012, dirinya berusia 61 tahun, kita lihat garis falingnya yang tegas, bentuk dagu di bawah bibirnya sangat baik, ditambah dengan persyaratan lainnya, mendorong dirinya berhasil memenangkan kursi Presiden ke-5 Mesir. Namun demikian, usia 62 di tahun ini terdapat beberapa titik yang sangat tidak menguntungkan dirinya. Bagian bawah sudut bibir disebut ‘Diku’ (地庫), jika tempat ini legok, ditambah lagi tengah dahi juga legok, berarti pada usia 62 dan 63 tidak bagus. Sungguh kebetulan, ke dua bagian tersebut pada wajah Muhamed Mursi memang tidak bagus, karena itu ia dikudeta oleh pihak Militer dan menahannya disuatu tempat yang tidak diketahui.