Membaca pekerjaan seseorang adalah suatu cara yang sangat sulit dalam analisa Hasta Aksara. Banyak ahli mengunakan sifat elemen dasar ‘tahun’ sebagai patokan dalam menentukan pekerjaan, cara seperti itu salah besar. Lagi pula sifat elemen dasar hanya ada lima, tidak cukup teliti untuk dapat memberitahukan jenis pekerjaan seseorang yang semikian ruwet di jaman modern ini. Misalnya: hanya untuk pekerjaan yang berhubungan dengan ikan saja sudah sulit untuk bisa metransformasikannya dengan lima elemen dasar secara baik. Ikan memang bersifat air, karena selalu berada di dalam air. Tetapi pekerjaan menangkap ikan adalah logam yang bersifat pembunuhan, bukan air. Orang yang menjual ikan berelemen tanah, karena yang dijual dan dimakan adalah dagingnya yang bersifat tanah, juga bukan air. Sang restaurant yang spesial menjual ikan bakar atau ikan goreng lebih dekat kepada elemen api, karena proses pembakarannya mengunakan api, jadi juga bukan air. Sedangkan sang pengumpul ikan dari para nelayan, lalu dijual lagi ke pihak lain adalah pelaku transaksi bisnis (Shengyi) yang bersifat kayu, juga tidak ada hubungannya dengan air. Jadi sangat jelas, sulit bagi kita untuk menjelaskan pekerjaan seseorang hanya dengan sebuah elemen dasar.

Dalam mengamati Hasta Aksara dan memprakirakan pekerjaan seseorang, saya tidak hanya mengunakan sifat elemen dasar saja untuk menerangkan ‘sifat’ pekerjaannya, tetapi juga melibatkan Xiang (gambaran) dari 10 batang langit, 12 cabang bumi, 10 bintang pembantu dan lainnya, sehingga menghasilkan sebuah gambaran yang sangat mendekati pekerjaan sesungguhnya. Sebagai contoh, seorang yang lahir pada tanggal 28 Desember 1977 pukul 6:10 A.M, format Hasta Aksara Selatannya seperti di bawah ini :

Elemen diri orang ini adah Tanah kecil Ji. Hampir seluruh huruf dalam Hasta Aksaranya terdiri dari Kayu, Api dan Tanah yang panas, satu-satunya elemen bersifat dingin adalah Air besar Ren, maka dapat diketahui betapa pentingnya huruf tersebut. Ren adalah angka, menghitung, kalkulasi, matematik dan lainnya. Api Ding yang berinteraksi dengan Ren menunjukkan representatif dan Kelinci yang ada di bawahnya adalah kertas. Jadi ada informasi melakukan perhitungan di atas kertas. Kelinci berinteraksi dengan Kambing, itu gudang kayu, dalam hal ini bisa mewakili sebuah pusat data (data base). Sedangkan interaksi Kelinci dengan Kuda adalah suplai data, karena Kelinci Api (Ding Mao) bisa dipandang sebagai jari (terutama jari tengah). Dari sini bisa disimpulkan, dirinya seorang yang bekerja dengan data dan angka, kalau begitu dirinya mungkin seorang akuntan, pengamat data atau pekerjaan dengan proses perhitungan data dan angka yang lainnya.

Setelah dikonfirmasi langsung, ternyata pekerjaan dirinya dari awal hingga hari ini selalu berurusan dengan data dan angka. Pada awalnya, ia membantu orang tuanya mengatur pembukuan dan kegiatan akuntabilitas lainnya. Setelah married pada 2006, akhir 2007 mulai melakukan bisnis jual beli data (sejenis komuditas) melalui internet. Jadi, kerjanya senantiasa berada di depan layar (Ular Api/Ding Si) komputer dengan jari-jemari (Kelinci Api/Ding Mao) menari di atas Keyboard (interaksi Kelinci dan Ular). Dapat dilihat, dengan cara seperti ini, hasilnya sangat mendekati pekerjaan dirinya yang sebenarnya.