
Iwan Fals lahir di Jakarta, 3 September 1961. Hasta Aksaranya sebagai berikut :
Elemen dirinya adalah Tanah kecil Ji. Satu-satunya cabang bumi berelemen tanah adalah pada Kerbau Chou. Jadi dirinya berakar pada Chou. Ji duduk di atas Babi Hai. Hai menjalin interaksi dengan Macan Yin dan Monyet Shen. Shen kemudian membawa keduanya masuk ke dalam gudang Chou. Jadi daya kerja Hasta Aksaranya ada pada Shen dan Chou. Shen berelemen Logam. Chou berelemen Tanah. Logam memiliki suara yang merdu, karena itu ia memiliki talenta bernyanyi. Tanah sangat murah hati, ia menerima apa saja yang dibuang kepada dirinya, dan mencernanya. Itu mengambarkan rasa empatinya terhadap kehidupan, dan itulah yang menjadi ciri khas dalam lirik lagunya.
Iwan Fals mengawali karirnya dari jalanan. Ia mengamen, bahkan setelah rekamanpun ia masih mengamen. Hal ini bisa dilihat dari daya keja Hasta Aksaranya yang ada di pilar tahun dan jam. Di tahun terdapat Chou dan di jam terdapat Shen. Keduanya berada pada sisi yang paling luar. Itulah sebabnya mengapa ia mengawali karir dari luar ruang dan sangat mencintai pekerjaan seperti itu.
Logam Shen memiliki rasa keadilan sangat tinggi, juga merupakan logam keras yang bisa menimbulkan semacam ancaman bagi orang lain. Itulah sebabnya lagu karangan dirinya bisa mengeritik tajam penguasa, menimbulkan semacam ancama dan rasa tidak aman bagi penguasa. Ketika berada pada periode kehidupan Tikus Zi, Tikus berinteraksi dengan Monyet Shen, juga mengikat Babi Hai serta Kerbau Chou, membuat semua daya kerjanya hilang. Hasil ineraksi berupa elemen air kemudian menghidupkan kayu untuk menghantam dirinya. Tahun 1984 memiliki kode pilar Tikus Kayu, itu merupakan kejadian. Dan memang benar, tahun tersebut ia sempat ditakan dan diinterogasi selama 2 minggu.
Ketika periode hidup berpindah ke Babi Hai (1989 – 1998), saat itu ia bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karier Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang didukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia. Periode ini bisa dikatakan merupakan periode terbaik dalam hidupnya. Karena Babi Hai merupakan elemen yang berada bersama elemen dirinya.
Categories: Ba Zi
Leave a Reply