Sejarah Tiongkok termasuk salah satu sejarah tertua di dunia, sejak sekitar 5.000 tahun yang lalu sudah terdapat budaya dengan tulisan dan catatan sejarahnya yang jelas. Seorang bernama Fanli hidup pada masa sekitar 536 – 448 sebelum masehi. Bandingkan dengan orang terkaya dunia yang diklaim Amerika, John D. Rockefeller yang hidup pada 1839 – 1937, selisih masanya sungguh jauh. Jadi, kalau mau jujur, orang terkaya pertama di dunia harus kita serahkan kepada Fanli, bukan John.Tidak terdapat catatan tanggal lahir Fanli yang jelas, tetapi ahli Hasta Aksara kuno meninggalkan sebuah Hasta Aksara milik Fanli seperti di bawah ini :
Macan berelemen kayu menghidupkan api Bing yang ada dibatang langitnya. Keduanya menyatu dalam interaksi menghidupkan. Api kemudian ditarik ke tempat sendiri oleh logam Xin, menjadikan keduanya bagian dari dirinya sendiri. Kayu memiliki simbol Cai yang mewakili harta, sedangkan api memiliki kode Sha yang mewakili kekuasaan. Jadi baik harta maupun kekuasaan, keduanya milik dirinya sendiri. Dengan kata lain, ia bisa menjadi orang sangat kaya. Hubungan harta dan kekuasaan dengan dirinya dipertegas oleh interaksi Monyet yang bergabung dengan Ular.
Fanli lahir dikeluarga biasa dan mengabdi kepada negara Yue pada tahun 511 BC dan melewati masa-masa tenggang selama belasan tahun. Pada 494 BC, ia mulai mendapat perhatian dari raja Goujian yang baru naik tahta. Raja negara Wu berniat merebut wilayah Yue, namun meninggal dalam peperangan. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, ia berpesan kepada anaknya agar balas dendam untuknya. Wasiat ini terlaksana pada 493 BC dan menawan raja Yue bersama Fanli, yang kemudian dibebaskan 3 tahun kemudian. Atas bantuan Fanli, raja Yue berhasil melakukan revans dan memusnahkan negara Wu pada 473 BC. Fanli lalu mengundurkan diri dari kerajaan, berganti nama menjadi Tao Zhugong dan menjadi seorang pengusaha sangat sukses dengan kekayaan sangat berlimpah. Ia kemudian dikenal sebagai dewa uang.
Setelah usia 34, selama hampir 70 tahun Fanli berada dalam periode hidup sangat baik, kecuali 5 tahun saat berada dalam periode kayu Jia. Tahun 473 BC adalah Anjing kayu, dimana semua api yang mewakili kekuasaan masuk gudang Anjing, karena itu ia mundur dari kekuasaannya dan menjadi pedagang kaya raya. Fanli meninggal pada tahun 448 BC dengan usia mencapai 89 tahun. Ia juga dikenal sebagan Dewa dagang dalam masyarakat Tionghua.
Leave a Reply