Hasta Aksara lahir dari upaya manusia dahulu mengetahui perjalanan hidupnya. Pada awalnya hanya berdasarkan tahun lahir, hampir sama dengan ramalan shio yang kita kenal sekarang ini, yang hanya berpatokan pada tahun lahir saja. Misalnya orang yang lahir pada tahun 1992 shio monyet, sifatnya cerdas, sekatan dan tidak bisa diam, dan lainnya. Pendekatan seperti itu terlalu sederhana. Walau demikian, dalam kehidupan masyarakat kuno sekitar satu abab sebelum masehi masih sangat sederhana, karena itu cara yang diperkenalkan Mr. Gui gu-zi (770 – 221 BC) dapat diterima dengan baik. Cara ini bahkan pernah disempurnakan Mr. Li Xu-zhong (761 – 813 AD) pada masa awal masehi.

Mr. Li masih mengunakan tahun sebagai titik pusat perhitungan, beliau melengkapinya menjadi 3 pilar, yaitu tahun, bulan dan hari (tanggal) lahir, dan mengunakan pilar tahun sebagai diri yang menjadi pusat sistem perhitungan. Masing-masing pilar tersusun dari satu batang langit dan satu cabang bumi. Batang langit adalah bentuk lain dari 5 elemen dasar, sedangkan Cabang bumi adalah nama lain dari shio. Misalnya tahun 2009 memiliki pilar Jichou, dimana Ji adalah batang langit dengan elemen tanah kecil, sedangkan chou adalah shio dengan binatang kerbau yang diwakilinya. Jadi tahun Jichou sama dengan tahun kerbau tanah.

Pada saat jumlah manusia bertambah banyak, dan kejayaan budaya Chinese mencapai tahap yang lebih maju di masa Dinasti Jin Timur (317 – 420), perhitungan sederhana yang hanya berpatokan kepada tahun lahir seperti di atas, tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan dan kehilangan akurasinya. Maka muncullah seorang jenius bernama Mr. Xu zi-ping ( ? – 398 AD) mengadakan revolusi atas analisa tanggal lahir dengan menambahkan satu pilar jam, sehingga menjadi format yang kita kenal sekarang ini, yaitu format 4 pilar. Karena satu pilar terdiri 2 karakter huruf, satu batang langit dan satu cabang bumi, maka disebut juga 8 huruf, 8 karakter atau Hasta Aksara. Titik pusat perhitungan pun dipindahkan dari pilar tahun kepada pilar hari. Jadi baik buruknya perjalanan seseorang tidak hanya dilihat dari shio tahun saja, tetapi dilihat dari interaksi elemen antara empat pilar (delapan huruf) tersebut.

Hasta Aksara yang dikembangkan Zi-ping ternyata begitu akurat dan tepat guna, karena itu dari abad ke abad hingga kini masih terus diterapkan para ahli untuk menganalisa grafik kehidupan seseorang. Dan ilmu empat pilar ini pun memiliki nama lain, yaitu ilmu Zi-ping. Hanya dari sisi ketahanan ujinya terhadap sejarah, kita sudah bisa mengetahui betapa hebatnya Hasta Aksara ini. Saya mempelajari ilmu metafisika China sejak kecil, selama mengenal Hasta Aksara, saya menyadari akurasinya yang luar biasa. Bahkan dalam tanggal lahir tertentu, tanpa dilengkapi jam lahir pun kita sudah bisa memastikan suatu hal yang akan menimpa diri si pemilik tanggal lahir tersebut.

Sebagai contoh, mari kita lihat Hasta Aksara dari David Hartanto Widjaya, mahasiswa jenius yang meninggal kontroversial di Singapore dekat-dekat ini. Ia lahir pada tanggal 2 Mei 1987. Jika kita merubah tahun, bulan dan tanggal lahirnya menjadi tiga pilar, maka enam huruf yang didapatkan adalah sebagai berikut :

dan priode hidupnya adalah :

Elemen di batang langit hari yang mewakili dirinya adalah logam Xin, mulai dari tahun 2005, ia memasuki pilar kehidupan Monyet air Renshen. Shen adalah nama shio monyet berelemen logam. Kemunculan shen (monyet) sebagai cabang bumi, membuat elemen diri (logam) memiliki wakil di cabang bumi. Jika begitu, wakil monyet tersebut tidak boleh rusak, kalau rusak akan membahayakan dirinya.

Pilar diri adalah Babi logam Xinhai. Karena Babi berada di bawah elemen diri yang logam, jadi babi juga merupakan bagian dari dirinya. Monyet Shen dari periode hidup adalah wakil logam di cabang bumi, jadi itu juga dirinya sendiri. Interaksi elemen dari monyet dan babi adalah Chuan atau mencelakai. Babi mencelakai monyet, sebaliknya monyet juga mencelakai babi. Baik monyet maupun babi, keduanya mewakili dirinya sendiri. Keduanya saling mencelakai, berarti dirinya membuat sudah dirinya sendiri.

Babi berelemen air, hubungannya dengan diri (logam) adalah dihidupkan (Shangguan) yang menwakili pikirannya. Monyet berelemen logam, elemen yang sama dengan elemen dirinya (Bijie), yang juga berarti kaki atau tangannya. Bijie sendiri juga berarti pisau. Keberadaannya di pilar jam yang mewakili posisi kepala. Interaksi babi dan monyet ada hubungannya dengan kekalutan pikiran di kepalanya.

Diberitakan, selain jago matematika, David juga sangat piawai dalam bermain game. Ia bisa bermain hingga jam 3 atau 4 subuh setiap harinya. Bahkan melalui dunia maya, ia telah memiliki seorang istri on-line. Mungkin pikirannya terlalu terfokus pada game, prestasi kuliahnya menurun jauh, shingga beasiswanya dicabut pada Febuari 2009. Tekanan yang diberikan guru bimbing tesisnya membuatnya naik pitam dan saling melukai dengan pisau. Kemudian ia duduk di atas atap lantai 6 dan jatuh meninggal di tempat. Ada yang merekam kejadian sesaat sebelum David jatuh dengan kamera HP, yang kemudian menjadi bukti tindakan bunuh dirinya di pengadilan Singapura.

Masalahnya adalah kenapa peristiwa ini terjadi pada tahun 2009, sedangkan satu pilar kehidupan mewakili 10 tahun. Dalam hal ini, pilar Monyet air dimulai dari 2005 – 2014. Kenapa tidak terjadi lebih awal atau lebih akhir ? Jawabannya sederhana. Karena pilar yang mewakili tahun 2009 adalah Kerbau tanah Jichou. Kerbau adalah gudang atau kuburan bagi elemen logam. Logam yang mewakili dirinya telah rusak karena kemunculan Monyet pada periode kehidupan. Logam yang telah rusak hanya menunggu waktu untuk masuk kubur. Karena itu, begitu kubur logam (Kerbau) muncul pada tahun 2009, logam pun masuk ke dalam kubur tanpa ampun. Itulah penjelasannya dari analisa tanggal lahirnya, kenapa dirinya meninggal pada tahun ini.

Categories: Ba Zi