Kehebatan Cristian Conzales membuat Xiangyi tertegun dan ingin mengetahui bagaimana struktur Hasta Aksara yang diterjemahkan dari tanggal lahirnya. Ia lahir di Montevido, Uruguay pada tanggal 4 Desember 1979, diperkirakan lahir pada jam Anjing. Tanggal lahir itu diterjemahkan menjadi Hasta Aksara seperti di bawah ini :

Elemen diri Cristian Conzales adalah kayu kecil (Yi), elemen diri tersebut duduk di atas Api (Si) yang dikenal dengan symbol Shio Ular. Cabang bumi pilar bulan adalah Air (Hai), dikenal sebagai symbol Shio Babi. Dalam hal ini, Babi menabrak (Ciong) Ular. Ular yang melingkar bisa diasosiasikan sebagai sebuah symbol dari bola, sedangkan efek tabrak Ciong bisa siartikan menendang, sedangkan kayu Yi yang berada di atas Babi adalah diri, jadi Babi yang menabrak Ular bisa di artikan kaki Cristian yang sedang mempermainkan bola. Cabang bumi pilar jam Anjing Xu adalalah Gudang Api. Ular yang berelemen Api ditendang masuk gudangnya, jadi Anjing bisa diartikan sebagai gawang. Di atas Anjing Xu terdapat Api Bing, yang tidak lain merupakan bentuk lain dari Ular Si (Bola). Hingga di sini kita bisa membayangkan bagaimana Chirtian menendang bola masuk ke dalam gawang, kemudian bola diangkat tinggi-tinggi dan dilemparkan kembali kelapangan, untuk kembali ditendang kembali ke dalam gawang, demikian seterusnya. Jadi jelas, Cristian memang seorang penyerang yang handal.

Awal karir Christian belum cemerlang, karena peta hidupnya berada pada periode Ayam air Gui-you, dalam hal ini, Ayam menyobek gawang (Anjing), gawang dirusak, tidak ada gawang, bagaimana bisa memasukkan bola ? Namun pada periode ke tiga muncul Monyet Air Ren-shen, Ren adalah bentuk lain dari kaki (Hai), sementara itu dirinya sudah keluar dari periode You, jadi gawang tidak lagi rusak. Dengan kata lain, ia sudah bisa kembali mendangkan bola ke dalam gawang. Setahun sebelum masuk periode Monyet Air adalah tahun 2006 dengan kode pilar Anjing Api Bing-xu, kemunculan bola Bing bersama Gawang Xu adalah informasi kembalinya bola dan gawang, tahun tersebut ia menjadi pemain termahal di Liga Indonesia dengan bayaran Rp 12 milyar, semua itu tidak terlepas dari ketua umum PSSI Nurdin Halid. Setelah dicari tahu, ternyata Hasta Aksara Nurdin Halid terdapat dua buah gawang (Anjing) dengan sebuah Bola (Ular) ditengahnya. Tidak heran jika Nurdin Halid selalu muncul sebagai bintang penyelamat dirinya, sehingga semua hukuman yang dijatuhkan kepada dirinya tidak pernah berjalan efektif.

Tahun 2010 ini memiliki kode pilar Macan Logam Geng-yin, hukum interaksi elemen menyatakan Api mengendalikan Logam, dalam Hasta Aksara Cristian, logam adalah prestasi dan kedudukan, artinya dengan bola ia bisa menciptakan prestasi gemilang dan mengokohkan kedudukannya. Dengan hasil tendangan bolanya dalam kejuaraan Piala Suzuki AFF 2010, ia telah membuktikan kehebatan juga membuktikan tajamnya pernilaian ketua PSSI. Hasta Aksaranya juga memberikan suatu gambaran, bahwa jika pada periode setelah 2027, ia dipercayakan melatih pemain Timnas atau memimpin PSSI, persepakbolaan Indonesia akan banyak bicara di even-even Internasional.