Fungsi Trigram di dalam fengshui berada pada gambaran Gua. Simbol Gua sebuah trigram menghimpun berbagai informasi yang bersama sifat dan kategorinya. Isi dunia semuanya dibagi ke dalam 8 kelompok dasar Trigram, karena itu Gua ada delapan buah. Melalui gambaran Gua, kita bisa memperkirakan suatu kejadian yang akan terjadi, lengkap dengan segala kemungkinan yang terbawa dalam peristiwa kejadian tersebut.
Dari pengamatan orang bijak Tiongkok dahulu, segala peristiwa di dunia ini berkembang sangat teratur, sesuai dengan gambaran Gua yang ada dalam suatu kondisi tertentu. Antara satu dimensi dengan dimensi lain, gambaran Gua itu saling bertautan. Itulah sebabnya seseorang yang terlatih dengan konsentrasi pikirannya yang luar biasa bisa melihat gambaran-gambaran suatu peristiwa sesaat sebelum peristiwa tersebut benar-benar terjadi. Semakin terlatih seseorang, ia dapat melihat semakin jauh sebelum kejadian peristiwa. Ada yang melihat seseorang yang dikenal mengalami kecelakaan lalu lintas, hampir bersamaan waktunya ditempat lain, orang yang dilihatnya tersebut benar-benar sedang mengalami peristiwa naas tersebut. Ada yang dapat melihat beberapa menit sebelum kejadian, ada yang beberapa jam, bahkan beberapa hari. Semuanya berkaitan dengan gambaran Gua.
Pengetahuan tentang gambaran Gua ini telah diketahui bijaksanawan Tiongkok jauh sebelum masehi. Tetapi perkembangan pesat baru terjadi pada abad ke 2 hinga ke 4 masehi. Pada abad ke 10 muncul seorang cendikia bernama Shao Kang Jie (1011 – 1077), ia merumuskan kembali dan mempelopori sebuah methode peramalan berdasarkan gambaran Gua bernama Mei Hua Xin Yi atau terjamahan bebasnya kira-kira adalah Yijing hati bunga Mei. Cerita sejarah yang melengenda tentang dirinya sangat banyak, karena rublik ini adalah rublik fengshui, disini kita tidak membahasnya.
Penerapan Gua di dalam fengshui sangat paktis, cepat dan tepat guna. Kadang kala begitu berada dilapangan, begitu melihat sesuatu, gambaran Guanya segera timbul dalam benak kita. Sebagai contoh : Mr. Deng seorang ahli dalam bidang Yijing hati. Suatu hari, ia mengunjungi seorang teman yang juga seorang ahli fengshui. Ketika berada di depan rumahnya dan melihat ke luar, terlihat dua buah punggung atap rumah tetangga dikiri dan kanannya, satu di posisi Mao (kelinci) dan yang lainnya di posisi You (Ayam).
Terusik pandangan itu, Mr. Deng bertanya : “Apakah anda mengalami perselisihan dan kasus hokum pada tahun 1999 ?”
Temannya balik bertanya : “Bukankah rumah di sektor Mao sudah berdiri 20 tahun lebih, kenapa anda mengatakan kejadiannya 1999 (tahun kelinci) ?”
“Karena saya baru melihatnya sekarang, dan waktu yang paling dekat adalah 1999.” Jawab Mr. Deng.
“Kenapa anda mengatakan masalah hukum, bukan masalah kesehatan ataupun hal lainnya ?” Temannya kembali bertanya.
“Karena bentuk atap ! Dalam aksara Mandarin, bentuk tersebut dapat diuraikan menjadi manusia dan sebuah mulut, jadi sudah dapat dipastikan cecok dan keributan, bukan masalah yang lainnya. (Lagi pula gambaran Gua Zhen berhubungan dengan keributan)” Deng menjelaskan.
Lalu apa yang terjadi pada tahun 1993 (tahun Ayam) ? (Mereka bertemu sebelum 2005)
Mr. Deng kembali berkata : “Sektor keuangan tidak bagus, tentu persoalannya ada pada uang. Kelihatannya adalah pengeluaran besar untuk kelahiran anak (Hadap Barat daya sektor 1, priode 7).
“Apa dasarnya ?” Tanya temannya ingin tahu lebih jauh.
“Bentuk atap rumah seperti huruf He dalam aksara Mandarin, yang dapat diuraikan menjadi satu manusia. Gambaran Trigram Dui (Ayam) adalah tempat bejek, lagi pula juga disebut bintang persik, karena itu pasti berhubungan dengan kelahiran, bukan kematian.” Jelas Mr. Deng.
Kiranya kita telah memiliki gambaran kasar tentang penerapan Gambaran Gua dari dialog di atas. Itulah penerapan Yijing yang paling praktis dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di dalam analisa fengshui.
Jakarta, 29 Juli 2009
Xiangyi
Categories: Fengshui
Leave a Reply