Jet lie adalah satu-satunya aktor laga besar Asia yang dapat menyaingi Jackie Chan. Namun demikian, ketika ia hendak mengembangkan karirnya di Hollywood, ia hanya dianggap actor kecil yang tidak bernama. Setelah berjuang panjang, akhirnya ia ditawari bermain sebagai peran penjahat dalam sebuah film dengan bayaran sangat rendah, hanya 1 juta US Dollars. Awalnya Jet Lie ragu menerima tawaran tersebut, tetapi akhirnya ia menerimanya, akan tetapi kini ia hanya diterima dengan tawaran 75 ribu US Dollars, bahkan terakhir turun lagi menjadi 50 Ribu US Dollars. Bagi Jet Lie, angka tersebut tidak ada apa-apanya. Bila dipotong untuk membayar kuasa hukum, manajer dan biaya promosi, jumlah uang itu mungkin tidak mencukupi. Tetapi Jet Lie dengan rendah hati telah menerima tawaran tersebut dan bermain sepenuh hati.

Sekalipun dalam film pertamanya di Hollywood itu bertaburan bintang-bintang besar, acting Jet Lie tetap menonjol dan mendapatkan penilaian sangat tinggi. Ia menempati posisi actor terbaik kedua dalam film tersebut. Setelah film tersebut diputar dibeberapa bioskop di dunia Barat, kungfu China yang diperagakan Jet Lie memukau para penonton yang berteriak-teriak histeris. Setelah itu, produser datang sendiri kepada Jet Lie dengan sikap hangat dan tulus : “Kami ingin meneruskan kerja sama dengan anda, dan anda kami angkat sebagai pemain utama dalam film yang akan datang.” Hingga film keempat, honor Jet Lie telah naik menjadi 17 Juta US Dollars, mengalami peningkatan 34 kali lipat.

Perhatian :
Jika Jet Lie memutuskan mundur karena produser yang terus-menerus menekan honornya, maka ia tidak akan pernah meraih sukses besar di Hollywood.

Hikmah yang bisa dipetik :
Bersabar, bahkan rugi sedikit bukan hal yang buruk, sebaliknya mungkin bisa memperoleh keuntungan yang jauh lebih besar di kemudian hari. Itulah yang disebut mengalah untuk maju.

Jakarta, 14 Desember 2009

Xiang YI

Categories: Cerita Kebijaksanaan