Hasta Aksara Selatan Kang Yao Ti :

Hal menarik adalah pilar bulannya Kambing air, pilar seperti ini adalah sebuah pembawa gambaran hidup dirinya. Kelinci Mao adalah calon suami, sedangkan Air kecil Gui adalah anak perempuan, kombinasi pilar ini membawakan sebuah gambaran bahwa, calon suaminya cenderung akan membawa seorang anak perempuan, setelah menikah akan hidup bersama mereka.

Shishen yang mewakili anak perempuan sebenarnya sebuah bintang yang menguntungkan dirinya, tetapi dalam rumus terdapat sebuah Tanah kecil Ji (己, di batang langit tahun) yang menghantam bintang anak Air kecil Gui, akibatnya sifat anak perempuan tirinya menjadi buruk dan kurang ajar kepada dirinya.

Hal itu telah terbukti, bahwa pada periode Kambing di tahun Kerbau 1997, Kerbau chong Kambing membuat gudang terbuka, ia menikah dengan seorang duda yang memiliki seorang anak perempuan. Beberapa tahun kemudian suaminya meninggal, anak itu lalu pergi meninggalkan dirinya.

Tahun 1989 ia tertipu seseorang yang ingin mempekerjakannya di Taiwan, ternyata di sana ia dinikahkan dengan seorang tentara pensiunan yang juga memiliki satu anak perempuan. Tahun 1999 suami kedua-nya itu meninggal, anak perempuan yang sejak semula tidak akur dengannya pun mengusirnya dari rumah. Sejak itulah ia harus bergelandang dan hidup dengan memungut kardus bekas untuk dijual.

Ia tidak bisa kembali ke Indonesia karena sejak semula suratnya dibiarkan mati oleh suaminya.

Jakarta, 24 Juni 2018

Xiangyi.

Categories: Artikel, astrologi., Ba Zi, hasta aksara, lain-lain, Umum, Uncategorized

Tags: anak durhaka, gelandangan, kang yao ti, pungut barang bekas, suami kedua, Taiwan, tertipu, tua