Jiang Yao Chi (Kang Yao Ti), seorang warga Indonesia keturunan Tionghoa yang lahir pada keluarga bersahaja di wilayah Pintu Besar Kota Tua Jakarta. Dari kecil hidup sedeharna, sempat menikah dengan seorang duda berputri satu. Setelah suaminya meninggal, ia dijanjikan kerja di Taiwan, ternyata disana dipertemukan dengan pensiunan yang juga berputri satu, kemudian menikah dengannya. Selama hidup di Taiwan, ia tidak mengurus surat-suratnya. Hingga setelah suaminya meninggal, putri tirinya mengusirnya dari rumah. Ia lalu bergelandang dan terpaksa hidup dari hasil memungut barang-barang bekas untuk ditukar dengan sesuap nasi.

Tahun 2017, ia jatuh sakit keras. Beruntung sebuah yayasan Buddha membantu dan mengantarnya ke ICU rumah sakit pemerintah. Lolos dari maut, ia merasa hidupnya mungkin tidak lama lagi dan ia juga merindukan kembali ke Indonesia berkumpul dengan saudara dan sanak familinya. Berkat seorang wartawan yang baik hati, ia pun berhasil berhubungan kembali dengan saudaranya di Jakarta. Wartawan tersebut juga membantunya menghidupkan kembali surat-suratnya dan kemudian akan mengantarnya kembali ke Indonesia.

Cerita menarik seperti ini tentu bisa menjadi bahan pelajaran yang baik bagi kita yang haus akan ilmu Hasta Aksara.

Menurut pengakuan kokonya Kang Han Ying, adiknya Kang Yao Ti (Jiang Yao Chi) ini lahir pada tanggal 1 Oktober 1939, jam 06:05 WIB. Kita akan membahas Hasta Aksaranya pada Up-date yang akan datang.

Jakarta, 17 Juni 2018

Xiangyi

Categories: Artikel, astrologi., Ba Zi, hasta aksara, Umum, Uncategorized

Tags: adik, bazi, hasta aksara, hilang, kampung halaman, kardur bekas, kemanusiaan, selatan, surat, terlantar