Hasta Aksara adalah hukum yang sangat amat sulit, bahkan bisa dikatakan lebih sulit dari ilmu dari dunia Barat, karena itu sangat jarang yang bisa menguasainya dengan baik, tidak hanya di Indonesia, bahkan di tanah asalnya sekalipun.
Xiangyi selalu mengatakan, orang yang hanya menggunakan data shio saja sebagai media dalam memprediksi keberuntungan, sangat tidak bertanggung jawab. Shio hanyalah mainan anak kecil yang langsung bisa dikuasai dalam hitungan menit. Alangkah bodohnya kita, jika mengganggap ilmu Tiongkok yang telah beredar selama ribuan tahun hanya sedangkal itu.
Hasta Aksara membawa serta seluruh filsafat dan logika ketimuran yang sangat tua, mengandung nilai budaya, bahkan juga unsur sejarah dari sana. Itulah sebabnya apa yang dikatakan orang tua, “belajar bazi harus menguasai bahasa Mandarin” ada benarnya juga, walau itu bukan sesuatu yang mutlak.
Interaksi antar huruf dalam Hasta Aksara sangat bervariatif, apalagi penerapannya juga sangat sulit. Di samping itu, kondisi zaman, lingkungan, wawasan, dan keputusan yang diambil seseorang, juga turut memberikan pengaruh yang signifikan dalam perjalanan hidupnya. Karena itu Xiangyi salalu ingin si penanya harus hadir langsung, agar bisa berkomunikasi dengan baik dan memberikan konfirmasi bilamana diperlukan.
Kali ini kita angkat sebuah pembahasan yang agak berbeda sebagai contoh. Seorang wanita lahir pada tanggal 28 Maret 1951 jam 10 pagi, Hasta Aksaranya sebagai berikut:
Lahir pada tahun kelinci, bulan kelinci (卯) dan hari kelinci. Diri diwakili Api kecil Ding (丁), lahir pada jam Ular kayu yang membawakan gambaran cukup kuat. Jika Ular kayu (乙巳) adalah tekstil, maka tiga buah kelinci membentuk selembar kain. Kayu kecil dari kelinci menghidupkan Ular api. Ular merupakan sebuah alat (丙劫)/tempat beristirahat (戊傷) dan memuaskan diri (庚財), jadi ular adalah tempat tidur. Kalau begitu lembaran kain tersebut adalah selimut yang menutup tempat tidur.
Kita kembali kepada Ding adalah Diri. Kelinci Mao adalah sektor keluarga, sedangkan Logam Xin (辛) yang ada di atas sektor keluarga tentu adalah sang suami. Bagi sang suami (Xin), Kuda (午) sebagai akar dari Diri Ding, menimbulkan energi sakit (病) baginya. Hal itu menginformasikan bahwa suaminya memiliki penyakit bawaan; dari sudut lain, Ular kayu membawa gambaran tersendiri, bahwa selimut yang diwakili kayu Yi dan berada di tempat Ular, adalah tercelup dalam air, hal itu disebut Muyu (沐浴). Kenyataannya, ia sering terbangun di tengah malam, karena selimut yang dipakainya bersama suami terasa basah oleh ‘air’.
Hingga di sini telah jelas bagi kita, bahwa suaminya membawa penyakit bawaan inkontinensia urin, atau penyakit yang tidak bisa menahan air kencing, alias sering ngompol dalam tidur lelapnya.
Tentu saja, yang ia tanyakan bukan hal ini, tetapi perkara batas tanahnya yang diserobot orang lain. Namun, penguasaan Hasta Aksara yang baik memungkinkan kita untuk melihat rahasia pribadi dan keadaan kesehatan suaminya. Hal seperti itu tentu tidak bisa dijelaskan oleh Hasta Aksarawan pemula, bahkan tanpa jam lahir pun sama sekali tidak bisa menjelaskannya. Bayangkan! bagaimana orang yang hanya memakai shio bisa menjelaskan hal ini dengan baik ?
Catatan :
Semua logika dan interaksi elemen Hasta Aksara pernah Xiangyi kupas di buku “Interaksi Elemen”, “Hasta Aksara Selatan”, dan “Cara Sehat Tiongkok Menurut Xiangyi”, terbitan BIP, Gramedia.
Jakarta, 15 September 2017
Xiangyi.
Categories: Artikel, astrologi., Ba Zi, hasta aksara, Umum, Uncategorized
Kokoh, klo aku 25 – 04 – 1978 lahir jm 11.45 malam . Hasta aksara nya gemana yah?