Hari ini adalah hari libur Nasional, Hari Kartini. Kita semua mengenal siapa Kartini, seorang tokoh wanita Nasional yang menjadi simbol kebangkitan wanita Indonesia.
Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879 yang lalu, diperkirakan lahir pada jam Macan (sekitar jam 4 subuh). Hasta Aksara Selatannya seperti di atas.
Kartini lahir sebagai elemen Kayu besar, sebagai bahan yang dipakai untuk menyalakan api penerangan, menyerukan kebangkitan kaumnya pada masa itu. Hanya lahir jam Macan yang bisa menghadirkan Api besar dalam sistem Hasta Aksara sebagai Api penerangan. Namun demikian, nyala api yang terlalu besar mudah membakar habis kayu itu sendiri, terselip sebuah sinyal buruk dalam sistem tanggal lahirnya.
Macan yang mewakili budaya dan api adalah penerangan, jam lahir Macan api memberikan informasi, bahwa Kartini adalah seorang pendobrak budaya pada masa itu dan menghadirkan penerangan bagi kaumnya untuk meninggalkan tradisi lama, ikut memberikan emansipasi bagi kemajuan dunia.
Kayu besar tidak suka pada Tanah kecil yang ada di pilar tahunnya, tanah rempung itu hanya akan membuat batang kayu (bahan) menjadi lebih cepat rapuh, hal itu disebut Xiongshen (凶神).
Kerbau memiliki elemen Tanah kecil, kemunculan Kerbau logam dalam periode hidup membawa dampak yang buruk, namun demikian juga ada kabar baiknya. Pada periode hidup Kerbau logam, Logam berinteraksi dengan Anjing di sektor keluarga, berarti inilah saatnya perkawinan akan terjadi; logam berinteraksi dengan Api besar yang ada disektor anak, berati akan melahirkan anak. Namun apa yang terjadi setelah melahirkan? Keberadaan anak berarti akan timbul nyala api yang dapat membakar habis dirinya yang Kayu! Dengan kata lain, setelah anak lahir, nyawanya akan berbahaya.
Tahun pertama periode tersebut adalah tahun Kelinci air 1903, pilar itu berinteraksi (atas-bawah) dengan Anjing tanah sebagai sektor keluarga, tahun itu ia menikah dengan bupati Rembang. Keesokan tahunnya Naga kayu 1904, Kartini melahirkan seorang anak, 4 hari kemudian Kartini tiba-tiba pingsang setelah meminum anggur bersama dokter kandungan yang membantu kelahiran anaknya, sesaat kemudian lalu meninggalkan dunia ini untuk selamanya.
Sistem seperti ini paling takut pada kehadiran Logam kecil yang berinteraksi dengan Api besarnya. Rasa pedas pada anggur memiliki elemen logam, itu sebagai tanda berinteraksinya logam kecil dengan api besar kesadarannya. Dan perlu diketahui, pilar batang – cabang pada hari kepergiaannya – yaitu tanggal 17 Septermber 1904 adalah Macan kayu yang mewakili dirinya.
Bandar Udara Pontianak – Jakarta, 21 April 2017
Xiangyi.
Categories: lain-lain, Umum, Uncategorized
Leave a Reply