
Elemen dirinya adalah Kayu besar, sistem tanggal lahir ini dengan jelas menyukai elemen air. Wesley lahir dari keluarga pesepak bola. Ayahnya mantan pemain, kakak dan adiknya juga masih aktif sebagai pemain sepak bola. Mulai usia 7 tahun, ia sudah bergabung dengan akademi sepak bola AFC Ajax. Meski berpostur kecil, Sneijder memiliki kecepatan, kekuatan menahan bola dan passing akurat yang membuatnya segera mendapat tempat sebagai jenderal di lini tengah Ajax. Selain itu ia juga dikenal piawai mengeksekusi bola-bola mati.
Periode hidup pertama (1992-2001) Kambing Logam, elemen api agak kuat, bukan periode yang disukai, hasilnya biasa-biasa saja. Periode hidup ke dua (2002-2011) Monyet Air adalah periode yang disukai dirinya. Pada tahun 2002, bersama Ajax mereka mengalahkan SBV Excelsior 2-0 pada 22 Desember 2002 ketika ia dimasukkan ke lapangan oleh pelatih Ronald Koeman. Tahun Babi Api 2007 adalah tahun sangat baik bagi dirinya, tepatnya 12 Agustus 2007 Sneijder dibeli oleh Real Madrid seharga 27 juta uero. Di pertandingan La Liga pertamanya, Sneijder mencetak gol kemenangan Madrid ketika menghadapi Atletico Madrid. Di laga berikutnya melawan Villareal, ia bahkan mencetak dua gol. Di musim pertamanya bersama Real Madrid tersebut , Sneijder berhasil membukukan sembilan gol di pentas liga serta membawa Los Blancos meraih gelar juara La Liga musim tersebut.
2008 dan 2009 adalah tahun Tikus dan Kerbau yang memiliki kadar air tinggi, jagi merupakan tahun-tahun yang baik, sehingga tidak heran jika prestasinya baik. Di turnamen Piala Eropa Euro 2008 (戊子), Sneijder mencetak gol indah kala Belanda menaklukkan Italia 3-0 dan satu gol lagi ketika menghadapi Perancis di mana mereka menang 4-1. Langkah Belanda dihentikan Rusia di perempat final, namun performa memikat Sneijder membawanya masuk Tim Terbaik Euro 2008. Lalu pada 27 Agustus 2009, Sneijder hengkang ke Internazionale Milan dengan kontrak berdurasi 4 tahun dan harga sekitar 15 juta euro. Debutnya bersama Nerazzurri adalah ketika Inter mengalahkan rival sekota, AC Milan dengan skor telak 4-0. Gol pertamanya di pentas Serie A dicetak ke gawang Udinese ketika Inter menang 2-1 pada 3 Oktober 2009. Di Liga Champions, Sneijder membukukan gol pertama ketika Inter menang dramatis 2-1 atas Dynamo Kyev, 24 Oktober 2009.
2010 ini, Timnya berhasil masuk ke final melawan Spanyol. Sayang sekali tahun Macan bukan tahun yang disukai dirinya, diperkirakan dirinya tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya, bahkan kemungkinan Timnya kalah dari Spanyol cukup terbuka.
Categories: Ba Zi
Leave a Reply