
Seharusnya, bintang istri adalah Monyet Logam, tetapi yang disukai (He) elemen diri adalah Tikus Air, karena itu Air mengantikan Logam sebagai bintang istri. Air bersumber pada Monyet, saat Priode hidup Macan, bintang istri itu tergerakan oleh benturan Chong antara Macan dan Monyet, menginfokan akan terjadi pernikahan. Tahun 1947 memiliki kode pilar Babi Api. Api Kecil ‘Ding’ pada batang langit tahun adalah dirinya sendiri, sedangkan Babi memiliki elemen Air Besar, sama dengan yang dimiliki bintang istri. Itu berarti dirinya dan bintang istri telah disatukan oleh tahun, dan memang benar, beliau melangsungkan pernikahannya dengan Siti Hartinah, yang kemudian dikenal sebagai Ibu Tien Suharto.
Periode hidup berikutnya Kelinci Kayu (1949 – 1958), tetapi berada di Kayu yang mewakili kekuasaan, karena itu karirnya lancar dan kerkembang baik; Periode hidup selanjutnya Naga Api (1959 – 1968), disini, Naga memiliki fungsi sangat besar, ia dapat mengudangkan semua Logam (Keuangan) dan Air (Kekuasaan), kemudian dengan Kelinci yang berinteraksi (Chuan) dengan Naga, ia memperoleh seluruh Keuangan dan Kekuasaan tersebut. Tahun 1965 adalah Ular Kayu, Kayu adalah kekuasaan, Ular adalah orang lain (karena Ualar berelemen Api, dirinya juga Api), jadi kekuasaan tersebut sebenarnya milik orang lain. Namin, Ular mengandeng (He) Monyet, juga melebur dengan Ayam, menjadi Elemen yang dimiliki Ayam, yaitu Logam, artinya orang tersebut akan menyerahkan kekuasaan kepada dirinya. Kenyataannya Maret tahun berikutnya ia menerima SUPERSEMAR melalui tiga orang Jendral.
Categories: Ba Zi
Leave a Reply