Tanaman berpengaruh pada Fengshui, itu telah diketahui semua orang, dan tidak perlu di ragukan lagi, tetapi jika ada pertanyaan ‘bagaimana tanaman mempengaruhi Fengshui ?’ saya yakin tidak banyak yang dapat menjawabnya dengan benar.
Prinsip kerja Fengshui terletak pada interaksi dan keseimbangan 5 elemen dasar alam semesta. 5 elemen itu ada di mana-mana, terwujud dari bentuk, warna, suara dan bahan dasar sesuatu benda yang berada di sekeliling kita. Tanaman dapat mempengaruhi Fengshui, karena memiliki wujud elemen.
Materi dasar dari tanaman, tentu saja berelemen kayu, itu berlaku dan sama untuk tanaman. Yang membedakan elemen dari satu jenis tanaman dengan jenis tanaman lainnya adalah bentuk dan warna tanaman itu sendiri. Pada dasarnya semua tanaman berwarna hijau, warna hijau mewakili elemen kayu. Waktu kecil, di kampung kelahiran terdapat sejenis pohon besar, saat peralihan dari musim panas ke musim hujan menjelang akhir tahun, seluruh daunnya berubah warna dari hijau menjadi merah membara. Warna merah adalah warna dengan elemen api, jadi pada saat itu, jika berhadapan langsung dengannya, elemennya adalah api, bukan kayu.
Banyak sekali tanaman yang mempunyai kembang lebat berwarna-warni, kala warna kembang itu begitu dominant, bahkan dapat menutupi warna daunnya, kita harus memperhitungkan warna yang dominan tersebut, tidak boleh menganggap semua tanaman pasti berelemen kayu.
Kala letak tanaman begitu dekat dengan kita, bentuk pohon, daun, bunga atau pun bentuk buah akan menjadi sangat jelas, terutama tanaman hias. Misalnya pohon kaktus yang cendrung berbentuk bulat dan berduri, pohon bambu dan palem yang cendrung kurus dan panjang, daun pisang yang lebar besar, daun pinus yang seperti jarum, daun tanaman pisang-pisangan yang berbentuk seperti kipas, bentuk buah durian yang penuh duri, buah labu jepang yang seperti tangan manusia sedang beranjali, buah labu holo yang seperti guci arak dan lainnya, semuanya itu harus diperhitungkan jenis elemen berdasarkan bentuknya.
Saya berulang kali menegaskan, fengshui memiliki dasar-dasar yang sangat jelas dan dapat dipelajari siapa saja. Dalam masyarakat banyak beredar pameo-pameo yang tak berdasar, di antaranya yang menyangkut tanaman adalah, bahwa tidak boleh menanam pisang di halaman rumah, karena dapat menyebabkan perpisahan dalam rumah tangga, tidak boleh menanam cabe, karena akan menyebabkan percecokan dalam keluarga, tidak boleh tanam bougenville, karena anggota keluarga bisa berat jodoh dan lainnya. Semuanya itu tidak selalu benar.
Timbulnya pameo-pameo seperti itu mungkin disebabkan oleh karena ketakutan terhadap suatu keadaan yang berhubungan langsung dengan objek tersebut, misalnya pokok pohon pisang biasanya digunakan untuk menangani orang meninggal, jadi bayangan kematian menghantui orang yang melihat pohon pisang secara langsung, karena itu dihubungkan dengan perpisahan, demikian juga cabe yang pedas membuat seluruh mulut terasa panas, maka secara naluri langsung dihubungkan dengan perang mulut, pohon bougenville yang berbunga lebat dapat tumbuh dan merambat dengan cepat terkesan liar, selain itu batangnya berduri tajam, sehingga sulit dipegang, jadilah dia itu liar dan berat jodoh. Jadi tidaklah benar jika tanam tumbuhan tertentu dapat menyebabkan ini dan itu, demikian juga perkataan menanam srikaya bisa kaya dan sejenisnya, semuanya ngawur saja.
Tentu, menanam tanaman yang dapat membahayakan atau menganggu kegiatan manusia memang tidak dianjurkan, seperti pohon pisang yang dapat berkembang biak dengan cepat, jika tanam di halaman rumah, lama kelamaan akan memenuhi seluruh halaman depan rumah, hal ini tentu akan menghalangi masuknya aliran Qi ke dalam rumah, lagi pula kerimbunan pohon pisang di halaman rumah yang menghalangi sinar matahari akan menimbulkan kesan seram bagi orang yang berada di sana, ini tentu tidak baik. Pohon bougenville yang liar juga dapat menimbulkan kesan yang sama, disamping itu, duri pada batang pohon bisa melukai siapa saja yang berada di dekatnya.
Semuanya itu adalah efek umum yang ditimbulkan oleh tanaman tertentu, dan jika tanaman-tanaman tersebut dirawat dan diurus secara cermat, tentu efek tersebut dapat dihilangkan atau setidaknya diminimalisir, sehingga tidak sempat berkembang menjadi suatu ancaman terhadap penataan fengshui.
Jadi, adalah sangat tidak bijak, jika kita melihat tanaman tertentu, langsung mevonis fengshuinya jelek dan bisa menyebabkan sesuatu. Jika ilmu fengshui sesimpel itu, anak berusia tiga tahun pun dapat menguasainya dengan baik dan semua praktisi fengshui adalah penipu besar ! Namun kenyataannya tidaklah demikian.
Analisa fengshui melibatkan audio, visual serta bagian kalkulasi yang menyangkut filosofi mendalam. Sebagai contoh, jika terdapat suatu tempat yang becek dan berantakkan, seperti tanah rawa tak terurus, bila angka Luoshu yang berada di tempat itu adalah 1 dan 4, atau 1 dan 7 barulah bisa menyebabkan orang menjadi genit dan suka berfoya-foya. Apabila salah satu syarat tidak terpenuhi, tidak akan menyebabkan orang berubah sifat menjadi genit.
Pernah melihat sebuah rumah, persyaratan fengshuinya tidak baik, kamar tidur anaknya terdapat energi api yang sangat kental, kombinasi angka luoshunya adalah 7 dan 9, yang berperan besar adalah angka 9, angka api alami, angka ini juga mewakili organ jantung, dan mata pada manusia, jika angka ini terlalu kuat atau terlalu lemah, akan langsung berakibat buruk pada jantung atau mata. Karpet dan wallpaper kamar adalah dominant hijau bercampur warna merah. Warna hijau adalah warna kayu, maka terjadilah interaksi elemen konstruktif, kayu menghidupkan api, maka energi api di tempat tersebut pun semakin besar, semakin tidak seimbang.
Tempat yang terdapat salah satu elemen yang terlalu kuat, adalah tempat yang komplikated (bermasalah), jika factor luar seperti lingkungan luar dan factor waktu memperkuatnya, maka masalah pasti akan timbul ke permukaan.
Secara kebetulan, bidang dinding yang mengarah ke taman di samping kamar hampir seluruhnya adalah kaca yang transparan. Dan di taman terdapat banyak tanaman pisang hias yang secara bentuk mirip dengan aksara api huruf han dan berwarna merah, factor ini telah sangat memperberat energi api pada kamar tersebut. Kenyataannya adalah ke dua putra tuan rumah yang tidur di kamar tersebut, keduanya mempunyai masalah yang serius pada mata mereka, bahkan putra yang kecil telah terancam kebutaan permanent, dimana bola mata sebelah kirinya hanya memiliki 20% penglihatan saja, hal ini membuat orang yang mengetahuinya menjadi terasa iba dan ini terjadi pada tahun 2003, dimana angka tahunan 7 tiba di tempat tersebut. Angka 7 adalah angka api imajiner.
Categories: Fengshui
Leave a Reply