Belum lama ini, Xiangyi diundang turut memandu salah satu acara dalam acara seminar Yijing. Acara diselenggarakan di sebuah Hotel di wilayah Cisarua, dekat Taman Safari Indonesia. Yang menarik perhatian Xiangyi adalah fengshui Hotel tersebut yang begitu baik. Xiangyi merasa pantas mencatatnya, agar dapat menjadi bahan pelajaran bagi kaum pemula.

Hotel tersebut adalah Hotel Seruni 2. Sebelum taman Safari, membelok ke kiri, masuk sebuah jalan lebih kecil. Masuk cukup jauh, letaknya di sebelah kiri jalan. Hotel tersebut bangun di bibir lembah. Dari depan kelihatannya kecil dan biasa saja, ternyata di dalamnya terdapat dunia lain seperti khayangan. Begitu indah dan menyenangkan. Tekstur tanah yang mencuram di belakang seolah berlawanan dengan perinsip fengshui yang menghendaki depan rendah belakang tinggi. Sistem ini malah sebaliknya, belakang jauh lebih rendah dari depan.

Xiangyi mengambil Luopan dan mengukurnya di garis pintu masuk. Ternyata menghasilkan angka hadap lebih kurang 255 derajat. Itu adalah duduk Timur menghadap Barat, tepatnya hadap Barat sektor 1. Hadap ini memang mengharuskan belakang lebih rendah dari pada depan. Istilah fengshui hadap ini disebut duduk Jia menghadap Geng, adalah suatu sistem yang harus relatif tertutup dari luar dan memekar di dalam. Bangunan hotel ini sangat cocok dengan kehendak sistem tersebut, penilaian awal sudah dapat dikatakan berfengshui baik.

Cakram luoshu Barat 1

Depan Hotel dan pancuran air bundar

Hadap Geng disebut sistem Shoushan, lapangan di depan tidak boleh terlalu luas. Untuk mengatasi itu, dibuat sebuah pancuran air cukup tinggi dalam bentuk putaran, agar mobil dapat memutar dan menaik-turunkan dengan tertib di depan pintu. Suatu design yang bagus dengan sesuai dengan tuntutan fengshui. Fungsi gerbang kota ada di kiri depan, dari situlah mobil masuk ke dalam komplek hotel. Karena tanah di depan yang relatif kecil, walau pintu keluar masuk berada di kiri depan, dari depan hotel terlihat seperti berada di tengah-tengah. Itu dapat menyalahkan peraturan sistem. Untuk itu, dibangun sebuah menara air yang tersusun tinggi jajar dua dari beberapa tangki air berkubikasi besar persis di sektor tengah depan lapangan, tepatnya di sebelah pintu masuk. Xiangyi tidak pernah melihat ada yang meletakkan tangki air di depan persis di seberang pintu seperti itu. Penempatan tangki yang berani itu malah dapat menutupi kelemahan sistem fengshui. Kasus ini dapat membuktikan keberadaan suatu bentuk bangunan persis di seberang pintu utama tidak ada masalah, tidak perlu takut dan memasang cermin cembung maupun cekung di atas pintu utama.

Menara tangki air

Kolam renang, lembah dan pegunungan di belakang Hotel.

Belakang Hotel adalah lembah. Xingyi menginap di kamar lantai dasar, yang sejajar dengan permukaan tanah di depan Hotel. Tetapi melihat ke bawah dari teras belakang kamar, kami berada di lantai 3. Sistem fengshui menghendaki selain harus lebih rendah, belakang tengah harus ada air. Di sana terdapat dua buah kolam renang dalam dan dangkal berjajar memanjang ke belakang, kebutuhan air telah terpenuhi. Kanan belakang terdapat tangga menuju jalan lingkungan yang menghubungkan Seruni 1 dengan 2. Kiri belakang adalah sebuah restouran cukup besar berlantai dua. Atap restoran yang dicor berfungsi sebagai areal terbuka untuk pentas seni atau kegiatan lainnya. Hal ini sesuai dengan kombinasi angka luoshu pada sektor masing-masing. Tanah di belakang setelah komplek turun mencuram, kemudian menanjak menjadi dinding pegunungan dengan puncaknya berjajar mengelilingi hotel. Sungguh sebuah pemandangan yang sangat indah, dengan fengshui yang baik.

Bentuk bangunan memanjang dari kiri ke kanan seperti sebuah angka 1 tertidur. Lobbi hotel berada di tengah. Meja counter penerima tamu berada di kiri pintu masuk (posisi orang melihat ke depan). Setelah itu lorong kamar berada di kiri dan kanan. Kiri belakang adalah pintu menuju restoran dan fasilitas hotel lainnya. Tengah belakang adalah dinding kaca yang dapat melihat keindahan alam di belakang hotel. Kanan belakang terdapat dua buah lift. Penampatan lift ini sesuai dengan peraturan fengshui, dimana kombinasi angka luoshu di tempat tersebut persis dengan kombinasi angka luoshu di pintu utama. Dengan demikian, pintu utama, lift dan tangga turun ke jalan di belakang saling bersinergi. Gambaran kombinasi angka tersebut memiliki gambaran sebuah hutan. Orang dapat melepaskan penat dan letih di hutan, mendapatkan kembali kebugaran setelah menginap di hotel ini. Sungguh sebuah penataan fengshui yang mendekati nilai sempurna.

Jakarta, 22 Maret 2009

Xiangyi

Categories: Fengshui