Tidak bisa dipungkiri, pengaruh dua versi cara tulis karakter Mandarin antara tradisional (繁體) dengan simplified/yang disederhanakan (簡體) kadang bisa mengacaukan kita yang tinggal di Asia Tenggara. Dimana pengaruh kuat Tiongkok telah menggantikan Taiwan, ditambah lagi sifat malas manusia yang lebih menyukai segala sesuatu yang lebih mudah, sehingga tanpa sadar kita telah beralih dari kebiasaan menulis karakter Mandarin tradisional ke bentuk yang disederhanakan. Hal ini kadang membuat kita menjadi bingung sendiri.
Xiangyi menerima sebuah email dari saudara Teguh Arief B. pada tanggal 11 Januari 2018 pukul 23:17, disalin kembali sebagai berikut:
Selamat malam Mr. Xiang Yi,
Perkenalkan nama saya Teguh Arief B. (溫堅豪) (data kelahiran sengaja Xiangyi hapus).
Maaf mengganggu waktu Mr. Xiang Yi, ada yang hendak saya tanyakan mengenai hasil perhitungan jumlah goresan untuk huruf marga WEN (溫), yaitu:
- Radikal (氵) = 4 gores (水)
- 溫tanpa radikal = 10 gores
Jadi total = 14 Gores.
Tapi menurut buku, goresan huruf marga WEN berjumlah 13. Apakah untuk huruf 溫, ada cara perhitungan yang khusus? Terima kasih, Teguh A. B.
Jawab :
Terima kasih pak Teguh yang telah dengan teliti mengoreksi kesalahan hitung gores 溫 pada buku tersebut. Menurut kamus Kangxi (康熙帝字典) terbaru, 溫 dan 温 adalah sama (perhatikan perbedaan antara 囚 dan 曰). 溫 adalah karakter semula dari 温. Lebih lenjut dikatakan, 溫 merupakan bentuk karakter tradisional, sedangkan 温 adalah bentuk karakter yang telah disederhanakan atau lebih dikenal dengan istilah bentuk simplified.
Huruf温mulai muncul pada masa kedudukan Jepang atau Taiwan, kemudian diterima sebagai bentuk simplified yang diterima secara luas. Bahkan pernah terjadi kesalahan pada kamus Kangxi dan Cihai (辭海) terbitan 1981 di Taiwan, bahwa 温 adalah bentuk tradisional dari 溫. Kesalahan ini kemudian diperbaiki kamus-kamus yang terbit kemudian, di mana dijelaskan bahwa huruf 温 sebenarnya adalah 溫 yang dipakai oleh Jepang, bahkan hingga kini masih ditemukan perdebatan cara menulis karakter marga antar keluarga besar Wen sendiri di Taiwan. Pernah terjadi beberapa kasus perebutan hak waris gara-gara perbedaan tulisan karakter marga Wen pada surat-surat penting mereka.
Perhitungan gores yang benar harus mengikuti karakter yang termuat resmi pada kamus Kangxi (康熙), Cihai (辭海) atau Ciyuan (辭源). Menurut ketiganya, karakter溫 dan温 adalah satu huruf yang sama dengan cara tulis berbeda, dimana溫 merupakan bentuk tradisional dari温. Dengan demikian, jumlah gores marga Wen yang benar adalah 14, bukan 13. Dengan demikian kesalahan pada buku telah diperbaiki. Terima kasih sekali lagi kepada saudara Teguh yang telah mengingatkan Xiangyi.
Kesalahan dalam buku tersebut juga tidak terlepas dari minimnya editor bahasa Mandarin yang cukup handal, yang dapat mengoreksi kesalahan seperti itu. Untuk itu email xiangyi.fs@gmail.com terbuka secara luas bagi semua yang menemukan kesalahan dalam buku baru Xiangyi “Metode Membangun Nama Tionghoa”. Terima kasih sekali lagi kepada pak Teguh.
NB:
Beberapa marga di bawah ini juga memiliki permasalahan yang sama dengan Wen, sebagai berikut :
- Marga Huang, bentuk tradisional adalah黃, sedangkan simplified adalah 黄, berjumlah gores 12.
- Marga Gao, bentuk karakter 高 dan 髙 (bentuk Kim) adalah sama, jumlah gores adaah 10.
- Marga Tu, bentuk karakter 涂 dan凃adalah sama, jumlah goresnya 11.
- Marga Zou, bentuk tradisional鄒 dan simplified 邹 adalah sama, jumlah goresnya 17.
- Marga Pang, bentuk karakter 龐 dan 龎 juga simplified 庞adalah sama, dimana jumlah goresnya adalah 19.
- Dan lainnya.
Demikian agar maklum adanya.
Jakarta, 12 Januari 2018
Xiangyi.
Categories: Uncategorized
Leave a Reply