The Voice Of China Season 4 telah mulai tayang pada tanggal 17 Juli 2015. Pekan ini akan memasuki episode ke-3. Seiring dengan meroketnya ekonomi Tiongkok, industri hiburannya juga berkembang pesat. Beberapa tahun belakangan ini banyak acara-acara di televisi China dengan biaya produksi super wah. The Voice Of China 4 yang disebut-sebut sebagai talent show berbajet terbesar dalam sejarah. Walaupun belum ada publikasi resmi mengenai berapa besarnya biaya tersebut, tetapi media bisa memperkirakan dengan melihat apa yang telah ditampilkan. Biaya tersebut dipercaya jauh melebihi talent show di Amerika dan Eropa yang notabennya sedang berada dalam kemunduran ekonomi.
Dengan The Voice Of China 4 menjadi talent show termahal dalam sejarah, salah satu juri yang baru bergabung dalam season 4 kali ini yaitu Super Star Jay Chou disebut-sebut sebagai juri talent show dengan bayaran termahal dalam sejarah umat manusia. Jay Chou yang telah merajai industri musik Asia selama lebih dari 10 tahun dan bahkan telah melebarkan sayap dengan bermain dalam 2 film hollywood untuk pertama kalinya menerima tawaran untuk menjadi juri dalam ajang pencarian bakat. Orang yang mengetahui sifat Jay pasti akan tahu dia bukan jenis orang yang menyukai acara pencarian bakat yang penuh intrik dan sebenarnya dilihat dari penghasilann tahunannya, Jay tidak perlu uang itu. Jadi, bisa dibayangkan seberapa besarnya honor yang ditawarkan kepadanya sehingga ia sampai tidak bisa menolak.
Kejayaan dinasti Jay Chou sudah berlangsung lebih dari satu dekade dan masih ‘stay strong’ (berdiri megah). Namun, ada berapa orang yang mengetahui masa lalunya yang miskin dan hidup dalam serba keterbatasan.
Lebih kurang 20 tahun yang lalu, Jay Chou hanya seorang anak muda yang miskin. Tidak punya uang, tidak punya nama (popularitas), dan juga tidak punya pacar. Bahkan karena ia dibesarkan dalam keluarga dengan orang tua tunggal (single parent), sifatnya pendiam dan tertutup. Berjalan saja selalu menundukkan kepala. Dia tidak mampu membeli barang mahal, tetapi memang dasar jiwanya berstandar tinggi, ia juga tidak mau yang murahan. Satu-satunya barang simpanannya di rumah hanyalah sebuah gitar yang dibelikan oleh ibunya. Itu juga senarnya terputus satu, dia tidak punya uang untuk menggantinya.
Ketika pertama kali menjadi peserta dalam acara lomba nyanyi, juri mengritik cara pelafalan kalimatnya kacau, tidak jelas. Di babak pertama sudah tereleminasi. Sebelum ia turun panggung, salah satu juri saat itu, Jacky Wu mengatakan ia ingin melihat lembaran musik not balok para peserta. Di antara semua peserta, hanya Jay Chou yang not baloknya ditulis rapi dan bersih. Peserta lain yang juga menciptakan lagu sendiri, not baloknya kacau balau. Setelah melihat not baloknya, Jacky Wu menyuruh Jay Chou datang ke kantornya minggu depan. Oleh karena keseriusannnya terhadap pekerjaan, Jay mendapatkan kesempatan pertama dalam hidupnya. Ketika itu dia berusia 18 tahun, tidak punya apa-apa, hanya kecintaannya terhadap musik dan ketekunanan yang tinggi dalam bekerja.
Mungkin memang sudah ditakdirkan. Tahun 1998, ia mulai bekerja di perusahaan milik Jacky Wu (Alfa Music) sebagai staf. Di saat itu, Jay bertemu dengan seorang penulis yang karakter dan ketekunannya mirip dengan dirinya. Namanya Vincent Fang. Saat itu Jacky sedang memberikan pengarahan kepada Jay. Jacky mengatakan bahwa Jay pintar menciptakan lagu, tetapi masih kurang dalam hal pembuatan lirik. Kebetulan di dekat Jacky ada sebuah buku setebal buku telepon yang isinya dibuat oleh orang yang sama, yaitu Vincent Fang yang juga belum ada satupun hasil karyanya yang tembus ke pasaran. Jacky menyuruh Jay melihat-lihat “buku telepon” itu dan coba padukan lirik-lirik itu dengan lagu ciptaanya.
Jay dan Vincent langsung merasa cocok kerja bersama. Mereka berhasil menciptakan lagu-lagu yang siap dijual. Namun, perjuangan mereka masih belum membuahkan hasil. Banyak lagu yang ditawarkan kepada penyanyi-penyanyi yang sedang ngetop saat itu tidak ada satupun yang diterima.
Contohnya adalah sebuah lagu yang berjudul 眼泪知道 (Yǎn Lèi Zhī Dào = air mata mengetahui). Jacky Wu menawarkan lagu itu kepada Andy Lau. Andy Lau hanya melihat sekilas liriknya langsung menggelengkan kepala dan mengatakan, “Air mata tahu apa?”. Lagu itu akhirnya diberikan kepada seorang penyanyi baru dalam perusahaan Jacky. Penyanyi itu bernama Landy Wen.
Jay dan Vincent menciptakan sebuah lagu berjudul 双截棍 (Shuāng Jié Gùn = double sticks) untuk menghormati legenda Bruce Lee. Lagu itu dibuat khusus untuk dinyanyikan oleh A-Mei Chang yang saat itu sudah begitu popoler, tetapi A-Mei merasa lagu itu aneh dan akhirnya menolaknya.
Jay menciptakan lagu 可爱女人 (Kě Ai Nǚ Rén = wanita cantik/cute) untuk bosnya Jacky Wu. Jacky merasa suka dan menciptakan sendiri liriknya dan diberi judul 春夏秋冬 (Chūn Xià Qiū Dōng = musim semi, panas, gugur, dan dingin). Tetapi ketika mencoba meyanyikannya, Jacky merasa kesulitan dan akhirnya dikotakkan kembali. Lagu itu dikemudian hari diganti liriknya dengan ciptaan Vivian Hsu yaitu Kě Ai Nǚ Rén.
Jay dan Vincent kembali mendapat kesempatan membuat lagu untuk A-Mei Chang. Lahirlah lagu 忍者 (Rěn Zhě = ninja). Di zaman itu A-Mei sama sekali tidak bisa menerima lagu aneh bin membingungkan itu. Mendengarnya saja bingung, apalagi menyanyikannya. Akhirnya kembali ditolak. Di saat itu jika karakter Amit dari A-Mei sudah muncul mungkin ceritanya akan lain. Akhirnya setahun berlalu, masih belum ada penyanyi yang mau menyanyikan lagu mereka.
Suatu hari di tahun 2000, Jacky Wu berkata kepada Jay, “Lagu-lagu kamu ini, orang lain tidak suka, tetapi saya merasa lumayan. Begini saja, kamu sendiri saja yang menyanyikan. Tetapi ada syaratnya. Kalau dalam 10 hari kamu bisa menciptakan 50 lagu, maka saya akan memilih 10 di antaranya dan membuatkan sebuah album untukmu.”
Jay menyadari mungkin ini adalah satu-satunya kesempatan baginya yang tersisa. Pertama-tama dia pergi membeli satu dus mie instant lalu mengunci diri dalam ruang kerja. Kala itu dia benar-benar banting tulang, menulis lagu hingga hidung mengeluarkan darah.
10 hari kemudian, Jay berhasil memenuhi syarat yang diajukan bosnya dan lahirlah album bertajuk “Jay”. Di tahun itu, album itu meraih penjualan 500 ribu kopi untuk wilayah Taiwan. Jay Chou menjadi top. Namanya menyebar ke seluruh pelosok Taiwan, meluas hingga ke China Daratan. Karena warna musiknya yang revolusioner, album ini langsung meraih penghargaan sebagai Album Vokal Terbaik dalam ajang penghargaan musik Golden Melody Awards (GMA). Kedudukannya sama seperti Grammy Awards di dunia musik Barat.
Lagu-lagu yang terdapat dalam album ini juga meraih prestasi gemilang.
Lagu 可爱女人 (Kě Ai Nǚ Rén = wanita cantik/cute) yang sebelumnya ditolak Jacky Wu membuatnya meraih nominasi Komposer Terbaik GMA. GMA adalah penghargaan musik yang paling berboboot dalam industri musik Mandarin.
Lagu 星晴 (xīng qíng = bintang cerah) yang sebelumnya juga ditolak oleh kwartet SBDW (salah satu anggotanya adalah Jacky Wu sendiri) menjadi hits seluruh Asia.
Lagu 娘子 (Niáng Zi = istri) membuat Vincent Fang meraih penghargaan Penulis Lirik Terbaik GMA.
Lagu 黑色幽默 (Hēi Sè Yōu Mò = humor hitam) menjadi hits di tempat karaoke (KTV) seluruh Taiwan. Lagu ini menjadi kenangan tersendiri bagi Jay. Ceritanya suatu ketika di saat dia masih staf kecil di perusahaan, di suatu kesempatan acara perusahaan, teman baiknya Will Liu (salah satu personil SBDW saat itu) mengusulkan kepada penyelenggara acara untuk memberikan kesempatan kapada Jay untuk bernyanyi sambil memainkan piano di depan para petinggi perusahaan. Dan lagu yang dipilih Jay untuk tampil saat itu adalah lagu ini. Karena sifatnya yang pemalu, saat itu Jay bernyanyi dengan suara yang sangat kecil. Menlihat penampilan temannya yang kurang memuaskan, Will meminta penanggung jawab acara untuk memberikan kesempatan sekali lagu kepada Jay dan Jay kembali menyanyikan lagu itu. Walaupun penampilan itu belum membuat Jay mendapat kesempatan lebih besar di perusahaan, namun hingga saat ini ia masih mengingat jasa temannya yang berjuang meraih kesempatan untuk dirinya.
Lagu 龙卷风 (Lóng Juǎn Fēng = tornado) juga menjadi hits di KTV dan hingga kini masih banyak peserta lomba nyanyi yang memilih lagu ini saat bertanding. Seperti Ke Ai Nǚ Ren, lagu ini pernah ditolak dinyanyikan oleh Jacky Wu karena alasan tidak cocok. Bagi penulis secara pribadi, lagu ini adalah lagu pertama Jay yang penulis dengar. Dan sangat bersyukur hal ini pernah disampaikan penulis kepada Jay secara langsung saat menjadi pemandu dalam salah satu acara bersamanya.
Daya tarik musik Jay melalui album pertama ini meluas hingga ke Hongkong. Album ini tercatat sebagai salah satu dari 10 album berbahasa Mandarin terlaris di Hongkong sepanjang tahun 2000.
Album kedua Jay berjudul “Fantasy” rilis pada bulan September 2001. Album ini meraih sukses lebih besar dari album sebelumnya. Fantasy mencatat penjualan sebanyak 360 juta kopi. Dari segi penghargaan, album ini menyabet 5 penghargaan besar pada Golden Melody Awards tahun berikutnya, antara lain Album Terbaik (Fantasy), Produser Album Terbaik (Jay Chou), Penulis Lirik Terbaik (lagu Wei Lian Gu Bao oleh Vincent Fang), Komposer Terbaik (lagu Ai Zai Xi Yuan Qian oleh Jay Chou), dan Arranger Musik Terbaik (lagu Shuang Jie Gun oleh Baby Chung). Lagu Shuang Jie Gun dan Ren Zhe yang sebelumnya ditolak oleh A-Mei dimasukkan dalam album ini dan menjadi lagu yang menandai revolusi musik Mandarin oleh Jay. 10 tahun kemudian, lagu Shuang Jie Gun bahkan dijadikan soundtrack film Hollywood Green Hornet yang dibintangi Jay Chou.
Nama Jay Chou dan Vincent Fang dikenal sebagai “pasangan emas” penulis lirik dan pencipta lagu jaminan mutu dan penjualan. Beberapa tahun kemudian, Jay bahkan mengembangkan bakatnya yang lain seperti menjadi sutradara video klip dan film layar lebar dengan dirinya sebagai pemeran utama. Vincent merilis buku-buku best seller tentang aksara dan sastra China. Pada tahun 2007, bersama seorang teman mereka yang lain JR Yang membentuk perusahaan entertainment bernama JVR dan perusahaan rekaman JVR Music.
Kejayaan Jay berlanjut hingga saat ini. Posisinya sebagai raja industri musik Mandarin hingga kini belum tertandingi. Tidak hanya lagu-lagu yang dinyanyikannya sendiri, lagu-lagu ciptaannya juga menjadi rebutan para penyanyi papan atas. Selama bertahun-tahun ia menjadi artis Mandarin berpenghasilan tahunan terbesar.
Namun, kesuksesan diraih Jay Chou dengan tidak mudah. Ia mengetahui kelebihan dan kekurangan dirinya. Ia menyadari bahwa ia bukan anak yang pintar sekolah, tidak pernah mengecap bangku kuliah. Tetapi ia tidak pernah membuang waktunya untuk melakukan hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan musik. Seorang pria boleh tidak tampan, tidak sekolah, tidak punya uang, tidak pintar berbicara, tetapi harus serius dan tekun terhadap profesi yang disukainya. Jika tidak, maka hidupmu akan begitu-begitu saja. Seperti yang dikatakan Jay, “Orang yang hebat, yang tidak biasa, tidak harus pintar sekolah, tetapi harus punya satu keahlian.” (sumber Andy Qiu)
祥瑜論 周杰倫 八字
有一資訊說, 周出世17:45, 我們故請信之
乙酉時剛好與日柱一模一樣, 是日柱的複印, 殺統財生效, 富格
父母宮乙丑, 殺星入墓, 午穿了, 不利父
丙運辛未年, 未沖丑, 丙合走辛, 父母離異, 自己選擇與母在一起
大運丁, 丁到午到, 原局的功力在午丑之穿, 是將得到啟動的時候
1997 丁丑年為應期, 參加TVBS-G超級新人王, 之後加入吳宗憲的公司
2000 庚辰年, 斷了木根, 死木成材
此年庚官合身, 因吳宗憲的惜才推出第一張專輯, 一舉爆紅
戊辰大運 10 年名利雙收, 財源滾滾
己巳大運, 己到未到, 是開墓成家的時候
乙未年是應期, 正式結婚並生女
庚運五年也很好
死木怕火, 午運穿丑, 有所得並有所失, 此時身體必出問題
乙木連體丑受穿是臀部坐椎的問題
2027 丁未年會爆光
Jakarta, 3 Juli 2015
Xiangyi
Categories: aktor, Artikel, Artikel Mandarin, Ba Zi, hasta aksara, Umum
Leave a Reply