Max Planck dari Jerman serta sejumlah fisikawan mengemukakan mekanika kuantum pada awal abad ke-20, untuk mengamati struktur mikro dunia materi, yang fenomenannya dapat dijelaskan melalui perhitungan-perhitungannya. Bahwa setiap alam semesta memiliki ruang dan waktunya sendiri-sendiri terpisah satu dengan yang lainnya. Di sinilah mekanika kwantum berperan, membantu kita untuk mengamati dan memahami dunia multi dimensi. Sebagai manusia, kita tidak bisa melihat dunia multiverse secara langsung karena kita tidak mampu melintasi dari satu dimensi ke dimensi ruang waktu yang lain.
量子力學是20世紀初由德國學者普朗克(Max Planck)等物理學家所創立,用以觀察微觀物質世界,并透過計算解釋無法直接看見的現象。每一個宇宙擁有獨立的時空(time space),量子力學幫助我們觀察多重宇宙的存在。人類至今無法真的“看見”多重宇宙的原因,就是我們無法從這個時空跨越到另一個時空,也就是另一個地 球。
Teori superstring lebih lanjut menempatkan dunia fisik dalam kerangka Macross, merupakan upaya untuk menjelaskan semua partikel dan gaya dasar alam dalam satu teori (termasuk partikel boson dan fermion) dengan bermodelkan getaran string supersymmetric kecil. Namun demikian, keterbatasan manusai dalam berexprimen, teori tersebut belum bisa dibuktikan secara pasti dan menyakinkan. Teori yang sangat sulit ini telah mengundang banyak ilmuwan yang menantang membuktikannya. Barang siapa dapat membuktikan kerbeadaan teori universe ini, sekali terpecahkan, banyak sekali fenomena alam dapat dijelaskan dengan mudah, bahkan dapat memecahkan rahasia penciptaan alam semesta yang saat ini masih penuh misteri. Profesor Robert Lanza dari dari fak Kedokteran Universitas Wake Forest mengklaim, bahwa jika ditinjau dari sudut fisika kuantum, ada bukti yang cukup untuk membuktikan bahwa, kematian bukan titik akhir kegiatan manusia, tetapi kematian hanyalah sebuah ilusi dari kesadaran manusia itu sendiri.
超弦理論更進一步的提出物理世界的一種超時空架構,就是**時空為了將玻色子和費米子統一,科學家預言了這種粒子,由於實驗條件的限制,人們很難找到這種能夠證明超弦理論的粒子。超弦理論作為最為艱深的理論之一,吸引著很多理論研究者對它進行研究,是萬有理論的候選者之一,可來解釋我們所知的一切作用力、乃至於解釋宇宙。美國北卡羅萊納州維克森林醫學院大學教授蘭薩(Robert Lanza)聲稱,從量子物理學(Quantum physics)角度出發,有足夠證據證明人死後并未消失,死亡只是人類意識造成的幻象。
Robert Lanza mengatakan, dirinya telah mendapatkan pembuktian melalui fisika kuantum, bahwa “keberadaan manusia belum berakhir karena sebuah kematian” dan menggunakan bio-sentrisme untuk mendukung argumennya. Bahwa kehidupanlah yang menciptakan alam semesta, adanya kesadaran individu terlebih dahulu, kemudian baru memunculkan keberadaan alam semesta. Pada dasarnya, kehidupan dan makluk hidup merupakan faktor paling central dalam dunia yang nyata, tanpa kehidupan tidak akan bisa menunjukkan keberadaan alam semesta. Itulah sebabnya, kenapa alam semesta tidak bisa menciptakan kehidupan. Kesadaran membuat seluruh dunia penuh arti, sedangkan waktu dan ruang hanyalah alat bantu bagi kesadaran manusia.
蘭薩聲稱他在量子力學中找到證實“人死但未消失”的證據。他提出生物中心論(bio centrism)支持自己的論點,指稱是生命創造宇宙,有個人意識才有宇宙的存在,實質上的生命與生物是真實世界的中心,接著才有宇宙,宇宙本身并不會創造生命;意識使得世界變得有意義,時間與空間只是人類意識的工具。
Melalui penelitiannya, Robert Lanza menemukan bahwa ketika jantung seseorang berhenti berdetak, cairan darah berhenti mengalir, dimana ketika seluruh unsur materi terhenti dan berada dalam keadaan diam, kesadaran orang tersebut masih memiliki kegiatan. Dengan kata lain, masih terdapat semacam aktivitas “kuantum informasi” diluar fisik yang terdiri dari darah daging, yang mana juga disebut “jiwa” oleh kebanyakkan manusia.
蘭薩的研究發現,人在心跳停止、血液停止流動時,即物質元素處於停頓狀態時,人的意識訊息仍可運動,亦即除肉體活動外,還有其他超越肉體的“量子訊息”,或者是說俗稱的“靈魂”。
Dijelaskannya, pemahaman bio-centrisme mirip dengan pemahaman Parallel Universes, yakni : Semua kejadian yang terjadi di dunia ini, pada saat yang sama juga terjadi di dunia multidimensi yang lain. Bila kita mulai ragu dan berpikir kembali tentang masalah waktu dan kesadaran, saat itu juga kesadaran kita pada dimensi dunia lain pun langsung terpengaruh olehnya. Lanza berpendapat, saat kehidupan berakhir, seluruh aktivitas fisik telah berhenti, maka kehidupan yang baru dalam bentuk kesadaran pun dimuilai pada dimensi dunia lainnya.
他說,生物中心論類似“平行宇宙(Parallel Universes)”:當下所發生的每件事情,在對等的多重宇宙(Mutiple Universes)中也同時進行,當我們開始質疑、重新思考關於時間與意識的問題時,也同時影響另外一邊對等的我們的意識。當生命走到盡頭,即身體機能盡失時,蘭薩認為,還會在另一個世界重新開始。
Leave a Reply